PERAN PRAMUKA DI MASA
GLOBALISASI
Gerakan Pramuka sebagai gerakan pendidikan non formal,
bukan hanya sekedar pendidikan non formal, tapi pendidikan kepramukaan yang
memproses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia. Metode
yag dipergunakan sangat simple, dengan biaya murah, tapi bukan murahan.
Kegiatannya sederhana tidak neko-neko, tidak mengada-ada, menyenangkan dalam
bentuk permainan, tapi bukan main-main. Penyelenggaraan pertemuan dan kegiatan
telah teruji yaitu seperti : Pesta Siaga, Jambore, Raimuna, dilaksanakan secara
rutin terjadwal dan berjenjang. Demikian juga Lomba Tingkat (LT), Perkemahan
Wirakarya (PW), makin menyenangkan, bermutu.Materi kegiatan itu bersumber dari
nilai pendidikan kepramukaan, yang komprehensif dan dikembangkan serta
dimutahirkan seirama dengan tuntutan zaman.
Dalam Gerakan Pramuka semua kegiatan mengarah untuk
mencetak peserta didik menjadi pemimpin. Mereka kita didik menjadi pemimpin
melalui pemimpin barung (Siaga), Pemimpin Regu (Penggalang), Pemimpin Sangga
(Penegak), Pemimpin Reka (Pandega), diatas pemimpin itu masih ada pemimpin
Barung utama, Pratama, Pradana yang memimpin pasukan lebih besar lagi. Para
pemimpin itu memimpin dan mengatur setiap kegiatan dan jabatan itu digilir
setiap saat. Sehingga seluruh anggota akan merasakan jadi pemimpin dan jadi
anggota yang dipimpin. Manakala mereka telah dewasam maka mereka menjadi
pemimpin masyarakat, pemimpin bangsa dan pemimpin Negara yang cakap, terampil,
jujur, berakhlak mulia, memiliki jiwa Trisatya dan Dasadarma Pramuka. Mereka
sebagai kader dan tokoh yang handal, jauh dari perbuatan tercela.
Melihat arah gerakan Pramuka yang hendak menjadikan
kader pembangunan yang bermoral Pancasila, sungguh mempunyai peran yang sangat
strategis bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Kader pembangunan berarti Pramuka ikut berperan serta aktif dalam kegiatan pembangunan
danjuga bersama-sama dengan itu berperan aktif dalam menumbuhkan tunas-tunas
bangsa (perkaderan).
Bermoral Pancasila berarti Pramuka membentuk manusia khas Indonesia yang bermoral berdasarkan
Pancasila. Manusia khas Indonesia berarti manusia yang hidup di bumi Indonesia
dengan segala latar sosial dan budayanya. Bermoral Pancasila berarti
ber-Ketuhanan, berkemanusiaan, menjaga persatuan, bergotong royong, berkeadilan
sosial.
Namun demikian kenyataan di lapangan mengenai gerakan
Pramuka terkadang cukup memprihatinkan. Seragam Pramuka yang dikenal juga
dengan Korjasena memang telah memasyarakat, namun demikian seragam tersebut
belum tentu menjadi kebanggaan bagi setiap generasi muda Indonesia. Di
sekolah-sekolah, banyak sekolah yang menjadikan Pramuka sebagai kegiatan wajib
bagi peserta didik. Meskipun telah diwajibkan, Pramuka belum menjadi kegiatan
favorit bagi generasi muda kita. Kegiatan-kegiatan Kepramukaan yang ada banyak
yang masih terkesan formalitas semata.
Pendidikan Karakter
Gerakan Pramuka idealnya menjadi salah satu penopang
dari pendidikan karakter yang sangat strategis. Pramuka dapat dikatakan lengkap-lengkip baik
teori maupun praktik dalam membentuk karakter manusia Indonesia. Manusia yang
ber-Tuhan tanpa merasa benar sendiri. Manusia yang berkepribadian Indonesia.
Manusia yang mengembangkan cinta kasih dan perdamaian. Manusia yang menjunjung
tinggi Merah Putih.
Semangat Kebangsaan
Diantara arus globalisasi. Arus yang membawa beraneka
limbah yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang luhur dan
bersahaja. Diantara berbagai persoalan sosial politik dan bidang lainnya di
dalam negeri. Pramuka menjadi salah satu gerakan yang tetap konsisten dalam
mejaga dan mengobarkan semangat kebangsaan. Api unggun yang kerap dinyalakan
dalam kegiatan kepramukaan seakan menjadi lambang semangat kebangsaan yang
senantiasa berkobar di bumi Indonesia.
Remaja sekarang banyak yang melupakan idiologi bangsa sendiri. Banyak remaja sekarang yang lebih mengutamakan kesenangan semata. Seperti banyaknya remaja yang terjerumus kedalam pergaulan bebas, seperti hal nya banyak yang menggunakan drug, banyak yang mengikuti geng motor, melakukan seks bebas. Dengan demikian pramuka sangat penting di era modern ini.
Pramuka dalam era modern ini sangat penting. Terutama dalam mengembangkan sifat patriotisme dan nasionalisme di kalangan remaja sekarang. Dimana didalam organisasi tersebut bisa menumbuhkan rasa kebersamaan antar anggota. Peran pramuka di masa sekarang juga bisa menyalurkan bakat yang dimiliki oleh para anggoanya.
Pramuka juga dapat membentuk karakter pribadi seseorang. Seperti misalnya dapat membentuk sifat kedislipinan dalam setiap diri anggotanya. Tujuan dari pramuka tersebut sendiri adalah mendidik dan membina remaja untuk mengembangkan menntal, moral, spiritual, intelektual para remaja untuk menjadi pemuda yang baik dan berguna.
Terima kasih telah membaca dan ditunggu komentarnya iya.
Remaja sekarang banyak yang melupakan idiologi bangsa sendiri. Banyak remaja sekarang yang lebih mengutamakan kesenangan semata. Seperti banyaknya remaja yang terjerumus kedalam pergaulan bebas, seperti hal nya banyak yang menggunakan drug, banyak yang mengikuti geng motor, melakukan seks bebas. Dengan demikian pramuka sangat penting di era modern ini.
Pramuka dalam era modern ini sangat penting. Terutama dalam mengembangkan sifat patriotisme dan nasionalisme di kalangan remaja sekarang. Dimana didalam organisasi tersebut bisa menumbuhkan rasa kebersamaan antar anggota. Peran pramuka di masa sekarang juga bisa menyalurkan bakat yang dimiliki oleh para anggoanya.
Pramuka juga dapat membentuk karakter pribadi seseorang. Seperti misalnya dapat membentuk sifat kedislipinan dalam setiap diri anggotanya. Tujuan dari pramuka tersebut sendiri adalah mendidik dan membina remaja untuk mengembangkan menntal, moral, spiritual, intelektual para remaja untuk menjadi pemuda yang baik dan berguna.
Terima kasih telah membaca dan ditunggu komentarnya iya.
mantapp kak
BalasHapus