Baden Powell Day
Goes Jogaja-Jateng
22 Febuari 2016 Pramuka Universitas PGRI Yogyakarta
memperingati Hari Baden Powell.
Peringatan Baden Powell Day diperingtati dengan melaksanakan kegiatan
bersepeda antar provinsi Jogaja-Jateng.
Kegiatan Bersepeda tersebut dilepaskan oleh Bapak Sigit Handoko SH,MH
tepat pukul 08.26 WIB di depan gedung
rektorat UPY. Kegiatan bersepeda ini di laksanakan oleh 3 mahasiwa anggota
racana arjuna srikandi yakni Suprapto, Setiawan Bayu Aji dan didampingi Kak
Subarkah selaku Ketua Dewan Racana periode 2013-2014/2014-2015. Mengenakan
pakaian pramuka lengkap dengan tanda
topi berwana coklat yang menandakan
pramuka golongan pandega, mereka bertiga menggayuh sepedanya melintasi jalan
wates sampai perbatasan dilanajutkan ke Purwodadi Kabupaten Purworejo kemudian
kembali ke UPY melewati jalan Deandeles dan jalan Bantul. Perajalanan yang
menempuh kurang lebih 118 KM memiliki
tujuan mengenang Bapak Pandu Dunia, berolah raga, mengurangi polusi udara,
menikmati pemandangan sepanjang perajalanan. Selain itu tujuan lain adalah
berusaha mendapatkan Tanda Kecakapan
Khusus (TKK) bersepeda. Tanda Kecakapan Khusus adalah suatu
tanda yang menunjukkan kecakapan, kepandaian, ketangkasasn, keterampilan,
kemampuan sikap dan usaha seorang Pramuka di bidang tertentu, sesuai dengan
usia dan kemampuan jasmani dan rokhaninya. Kegiatan ini dilandasi dengan semangat dan motivasi Baden Powell seorang tokoh teladan yang berajasa
merintis gerakan kepemudaan yang disebut kepanduan. Sejarah sudah menuliskan
seorang tokoh yang memprakarsai berdiri dan berkembangnya kepanduan dunia yang
sudah layaknya diperingati. Baden Powell lahir 22 Febuari 1875 di London,
beliaulah yang mengeluarkan gagaasnya mengenai pembinaan para remaja di
Inggris. Pembinaan remaja inilah tumbuh
berkembang menjadi gerakan pendidikan kepanduan. Baden Powell selalu
mengajarkan generasi muda untuk selalu keratif, inovatif dan penuh tantangan. Ketiga
anggota pramuka UPY memiliki keinginan yang kuat untuk menaklukan Jogaja-Jateng,
meskipun hanya Bantul sampai dengan Purworejo. Seorang pramuka memang harus
menjadi teladan yang memiliki prinsip
hidup yang kuat sebagaimana dari arti dari kiasan lambang Gerakan Pramuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar